Selamat Datang di Blog TAKAFOTO

KRITIK DAN SARAN
Sudi kiranya setelah membaca, memberikan saran, karena saran anda mungkin amat sangat berguna bagi kami atau orang lain.

Mengenai Saya

saya hanyalah sosok yang teramat sederhana dan masih sedikit tahu tentang segala hal, itulah kenapa saya masih haus untuk belajar banyak hal

translate

Kamis, Mei 27, 2010

Ditipu atau Menipu?

Pernahkah kita tertipu atau justru kita yang menipu….hahahah…iya kali!!!

Baiklah…mungkin ada yang bertanya, “Lho kenapa blog foto kok ngebicarain tentang tipu menipu segala???”
Hehehhee…tunggu dulu wahai sesama anak cucu adam…sabar…gini lho…kan foto itu bisa ngulas tentang banyak hal dalam kehidupan, baik itu hal ekonomi, soouuukkksial budaya, maupun poulitik yang sering memusingkan sang ibu pertiwi nusantara (yang telah mati-matian dibela oleh para pahlawan dengan cucuran darah segar) karena saling memolitiki antar anak bangsa…heeehheee saya bukannya sedang menjadi sok komentar lho… tapi memang inilah foto kehidupan nyata
yang sedang terjadi.. Waduuuuh jadi ngelantur nich… Ok kita kembali ke huruf-huruf yang sebenarnya ingin aku tutul-tutulkan ke keyboard tua ini.

Mungkin memang tiada salah bila kita tampil menawan, tampan, cantik, indah, mempesona….sampai-sampai orang lain yang melihat kita amat sangat terpesona dan terkagum-kagum hingga lupa bahwa kaki-kakinya masih ada di daratan…tambahan matanya melongo…mulutnya berdecak-decak kayak mau nyuapin burung dalam sangkar…badannya mematung laksana tubuh yang telah ditinggalkan rohnya… welehhh-welehhh… orang jawa bilang kepencut banget ampai nyawa keprucut (sungguh terpana sampai tak terasa nyawanya telah lepas dari badan).

Akan tetapi, akankah hal ini menjadikan diri kita dicintai oleh sesama atau mungkin oleh calon kekasih hati kita sendiri dengan sebenar-benarnya? Jawabnya…. “Tunggu dulu!!!!!!!!!!!!!!!” aduuhhhh ampai kebanyakan tanda penthungnya..hehehe…

Nich…ada kisah nyata sedikit. Begini, ada seorang gadis mau dipinang seorang perjaka, dua sejoli ini kenalan hanya dengan tukar foto di internet. Keduanya, dengan secepat halilintar menyambar pucuk pohon kelapa tetanggaku, saling tertarik dan terdecak-decak bagaikan cicak-cicak yang saling memanggil di dinding kamar mayat hanya karena melihat dalam foto masing-masing ( weeehhh… photonya memang tampan setampan artis-artis yang gemar menyanyikan lagu percintaan sampai fans ceweknya buannyak membludak sampai ruang dapurku (dapur apa tuch..dapur dengkulmu!!! Hahaha) aja tak cukup memuatnya dan cuantiik secantik artis-artis pemampang dada dan paha yang di tv tv lho).

Akhirnya keduanya sepakat bertemu di suatu tempat yang tak diketahui orang tua masing-masing. Salah siapa yaa… orang tua dalam mendidik anak ato mereka sendiri yang merasa telah dewasa? Aaacchhh ngelantur lagi jari-jariku pejet-pejet tut keyboard ini….dasaarrr…
Naaaahhhh… ini dia… mereka telah saling berjanji bertemu di sebuah kantin warnet.

Sang cewek telah dengan tak sabar menunggu…. Echhh kok cewek datang duluan ya?? Ooooo… tunggu dulu… cewek sekarang kan hebat-hebat, pemberani, mereka kata, “Cowok bisa kenapa cewek tak bisa?… Cowok boleh kenapa cewek tak boleh?... jangan kolokan dan kampungan gitu achhh!!!” Salah siapa ini yaa??? Para orang tua dan guru yang salah mendidik dan mengarahkan generasi yang manja ini ato mereka yang kurang ajar ya? … waduhhhh… kemana ini jari-jemariku berlarian di atas tuts-tuts keyboard bangka ini. I am really sorry… jari-jariku rada kuno jadi sulit diajak kompromi nulis. Ok …ayo jari-jariku yang dah melemah ni kembali kita teruskan yang tadi…

Si cewek sudah amat tak sabar kini… Dia berjalan ke sana kemari keluar masuk kantin warnet, menunggu si calon kekasih hati yang diidam-idamkan dalam hati yang terbungkus peletan rayuan laki. Dalam hatinya…, dia kawatir si cowok tidak datang….ato justru mengumpat, “janggkriiikkk!!! Bajingan cowok satu ini tidak datang-datang… udah gue kebelet ngengek lagi ini… aduuhhh warnet ini tidak ada toiletnya lagi..” Heehhee…. aku sendiri si tak tahu apa dalam hatinya… Yang kutahu cewek sekarang suka banget berkata-kata kasar…. Tak semua lho…nanti lainnya tersinggung lagi..
Naaahhh…iyaaa..dallllaaaaah… si cowok akhirnya datang juga. Dia bertanya ke penjaga warnet kalo-kalo ada seorang gadis bernama ASN sedang menunggu. Penjaga warnet udah kenal banget si ama si ce itu. “Tuhhh dah lama buanget nungguin kamu…”
Si cowok melongok ke arah dalam kantin warnet lewat jendela warnet… “WWWUuuuuuaaaacccchhhh astaga naga… mas tak salah tu orangnya yang bernama ASN?”
“Yaaa… dia sering kesini dan aku belum pikun…cepat sana!!! Udah lama ditungguin!”
“Mas… Aku mau balik aja..” putus sepihak oleh si cowok.
“EEhhh… mas sampean yang jantan donk… temuin dia dulu donk..kasihan…lainnya urusan nanti…ok!” rupa-rupanya si penjaga warnet menaruh belas kasih berat seberat semangkok kolak yang sedang saya minum ini…sampai tak merasa jari-jarinya telah mencengkeram erat pundak si cowok.
Akhirnya si cowok dengan langkah gontai (gontai..karena melihat si bakal calon kekasihnya telah berubah ujud,warna, dan rupa menjadi seorang sangat biasa dan tak seperti di foto yang telah dia kirimkan.. Foto dimana yaa??? sampai bisa menyulap wajah yang begitu menipu?)…mencoba menemui si cewek.

“Hai… saya orang yang sedang kau tunggu…,” Hahaha…. Kasihan dia.. si cowok itu nampak kawatir kalau-kalau pinangannya diterima oleh si cewek itu.
Dengan ooo besar dan oooo kecil si cewek menanggapi sapaannya, “OOOOOooooo…tunggu dulu mas… saya sedang tak menunggumu… tapi seseorang yang ada dalam photo ini….”
Dengan sedikit tersipu…eehhh kliru…dengan banyak sekali amat tersipu dia menegaskan,”Mbbbaaakk… itu gambar saya, saya yang ngirim..”
Karena takut lamarannya diterima si cewek dia mencoba berterus terang, “Gini lho mbak…inilah wajah asli saya…yang sekarang sedang di hadapa mbak sedang di foto memang gambar saya cuman sudah saya editkan ke seorang teman yang pintar olahgambar…dia bekerja di sebuat foto studio…..”
Ipriiiit…ipriiit…iprittt …. si cewek itu ngiprit …seakan-akan takut mau ada orang yang memperkosanya…. Dia bersembunyi di dekat penjaga warnet.
Waaaahhh kesempatan pula buat si cowok tanpa perlu pamitan lagi pada si penjaga warnet langsung aja juga ambil langkah iprit-iprit....lalu...wussshhh.. ngeennng...ngeeennng gas pol tanpa liat kiri kanan lagi... hahahhaaa ...dasarrrr...

Itulah gambaran sebuah tipuan foto yang memang terjadi.
Itu pula yang membuat bingung saya sebagai seorang pengusaha kecil-kecilan dibidang photo… “Bingung kenapa???” mungkin ada yang bertanya.
Gimana nggak bingung orang kini mintanya yang tidak asli. Saya telah cetak orang berwajah coklat sekian lembar….setelah jadi dan saya berikan kepada si pelanggan…katanya, “lho mas kok wajahku jadi begini??? Aku foto di P PHOTO STUDIO wajahku putih bersih….ini kok agak gelapan?”
Yaaahhh …apa boleh buat…kucetak ulang aja demi kepuasan pelanggan… kini wajahnya bersih putih bak seorang putri pejabat yang baru keluar dari salon…
“Nah begini mas aku cocok…. Berapa mas semuanya tambah permen karet ini 5 biji?”
Haaaahahahahhaaaa…rupanya si cewek satu ini sukaa ngaret…mungkin saja dalam tidurnya giginya krenyetttt krennyiiiittt… kayak tempat tidur tua yang mau ambruol..hahahha.

Itu hanya sebagian kecil kisah si....masih banyak kisah lain yang serupa.

Ternyata itulah Photo/foto kehidupan saat ini tentang tipu menipu penampilan…aku belum ngerti si bagaimana dengan tipu-menipu photo kehidupan jaman penjajahan Belanda… masalahnya aku belum pernah hidup dijaman itu si…. Apa aku coba kembali ke masa itu ya?? Eeehhh tak mau aahhhh… Ntar nyawaku tak bisa kembali dan aku ketinggalan jaman donk…hehehehhee..

Semoga Allah selalu limpahkan PetunjukNya buat kita semua. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Asin Manis Bahkan Pedas Sekalipun Diterima Baik