Selamat Datang di Blog TAKAFOTO

KRITIK DAN SARAN
Sudi kiranya setelah membaca, memberikan saran, karena saran anda mungkin amat sangat berguna bagi kami atau orang lain.

Mengenai Saya

saya hanyalah sosok yang teramat sederhana dan masih sedikit tahu tentang segala hal, itulah kenapa saya masih haus untuk belajar banyak hal

translate

Selasa, Januari 10, 2012

BENARKAH PHOTO/GAMBAR BUDAYA KITA SENDIRI LEBIH BAIK???

     Dari foto/gambaran hidup kita sehari-hari, seakan sudah tergambar dengan jelas bahwasanya orang timur lebih mengagung-agungkan kebudayaan timur dan sedemikian sebaliknya orang barat lebih mengagung-agungkan kebudayaannya. Pakar yang menjadi panutan timur sering
mencederungkan nilai negatif akan kebudayaan barat. Dan tidak menutup kemungkinan, Pakar panutan orang barat lebih menilai negatif terhadap budaya orang timur.
      Inilah gambaran/foto nyata yang terpampang di permukaan bumi yang seharusnya milik bersama umat manusia. Haruskah ini  berkelanjutan sampai anak-cucu kita nantinya? Inilah kebiasaan yang sedang dan mungkin terus dikembangkan dan didoktrinkan di hati penerus setiap bangsa. Inilah budaya tuk saling membenci. Andaikan saja suaraku bisa sekeras halilintar yang berteriak dari balik awan gelap... mungkin aku akan bersuara....
     "Wahai sesama anak cucu Adam..... janganlah kalian berlaku KETERLALUAN!!! dengan saling menghujat budaya orang lain jelek/kurang baik.... Ketahuilah kalian hanya untuk saling mengamati photo/gambar budaya  sendiri dan yang lain untuk kemudian ambilah yang mana itu sesuai... dan Janganlah saling menghujat bila sekiranya Photo/gambaran suatu budaya tidak cocok dengan kalian.  Salinglah MENGHARGAI!!!!"
     Bukankah untuk menghargai bukan berarti kita harus sama dalam satu frame Photo/gambar? dan juga kalopun satu bingkai Photo/gambar kita tak harus terbungkus bentuk dan warna baju yang sama?
     Ada apa  dengan kita sesungguhnya? Bukankah lebih baik kita berdering pholiponik dan tak terlalu keras sehingga enak didengar oleh sesama. Bukankah dari awal kita memang diciptakan dalam keadaan/gambaran yang berbeda? Apa kita sedang tidak menerima Karya Illahi ini?
     Yuk kita lirik  sebagian kecil Photo/gambar nyata kita yang mengaung-ngaung dari beberapa bibir yang dikenal alim dan bukan alimin..... Gini bunyi auman itu,
     "Wahai para murid-murid janganlah kalian ikuti budaya barat, apa itu free seks, apa itu homoseks, apa itu minum-minuman keras, apa itu telanjang!!!!!!!!!!!!!!??????!!!!!"
     Dan mungkin saja orang barat juga mengajarkan hal yang sama kepada murid-murid dan generasi mereka....tapi dalam hal ni aku kurang begitu paham.
     Melihat dan mendengar auman yang begitu keras dan lantang seakan-akan menantang yang sedang berbeda dengan  mereka, aku terkagum-kagum tapi menyisakan seambrek pertanyaan yang hanya bisa terjawab bila kita telah menerapkan sedikit saja kata Sang Pembuat Budaya Sebenar-benarnya bahwa kita untuk saling nasehat-menasehati dengan cara yang baik dan santun.
     Aku bertanya, "Tidakkah ada free seks di bumi nusantara ini sebelum barat masuk?, tidak adakah homoseks di nusantara tercinta ini sebelum barat masuk? tidak adakah minum-minuman keras di nusantara raya ini sebelum Photo/gambaran kehidupan barat masuk ? tidak adakah diPhoto/gambaran budaya kita yang setengan telanjang dan nampak aurat sebelum  Photo/gambaran kehidupan masuk ke bumi nusantara tercinta ini????"
     Yahhhh...mudah-mudahan penerus kita TAHU dan MAMPU menerapkan nilai Photo/gambaran kehidupan budaya yang seharusnya ADA  pada diri kita sendiri. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Asin Manis Bahkan Pedas Sekalipun Diterima Baik